Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2017

Ibrani 5:1-14

Syalom Readers udah ga sabar kan untuk bahas postingan yang selanjutnya, langsung aja yuk kita kemon. Dalam pasal 1-10 ini tentang peran seorang Imam dan apa yg dikerjakan oleh seorang imam. Imam itu sendiri merupakan jabatan yang perannya adalah sebagai perantara antara jemaat dengan Allah, dan memohon pengampunan atas dosa-dosa umatnya. Apa tugas imam? 1. Menuntun orang yang jahil dan sesat untuk datang kepada Allah dan menjaga hidupnya sendiri agar tidak ikut dalam dosa. 2. Sebagai pemimpin persembahan korban untuk dosa yang bukan hanya untuk umatnya melainkan dirinya sendiri juga. Karena para imam hanya manusia biasa dengan banyak kelemahan. Tapi berbeda dengan Imam besar kita Yesus Kristus, Dia justru bisa mengantarkan kita pada Bapa karena ketaatannya kepada apa yang dideritanya, dan di ayat 7 Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut, dan karena kesaleh...

Ibrani 4:1-16

Syaloom Readers, yuk kita bahas pasal yang selanjutnya dengan singkat. Nah dalam Ibrani 4 ini dikatakan bahwa dengan iman kita diselamatkan namun tetap harus waspada dan terus bertekun di dalam iman, ay 4:2-3 menjelaskan tentang kelompok orang yang sama-sama mendengar Firman Tuhan namun yang bergabung dan tumbuh bersama iman mereka ada sebagian yang lainnya tidak (tidak memiliki iman) dan orang yang seperti ini tidak akan mendapatkan surga. Hal ini diperjelas lagi dalam ay 4:6 "Jadi sudah jelas, bahwa ada sejumlah orang akan masuk ke tempat perhentian itu, sedangkan mereka yang kepadanya lebih dahulu diberitakan kabar kesukaan itu, tidak masuk karena ketidaktaatan" lalu ketidaktaan seperti apakah yang dimaksud, saya akan mencoba menjelaskan menurut pengertian yang saya pahami, seseorang tidak akan mendapatkan keselamatan jika tidak taat akan Firman Tuhan, Firman Tuhan itu apa sih? yuk kita baca Yoh 1:1 "Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah d...

Ibrani 3:1-19

Ibr 3 Kitab Ibrani sangat persuasif terhadap para orang Yahudi sendiri untuk percaya kepada Yesus. Ayo percaya, gak salah, maka ditekankan bahwa Yesus lah iman dan rasul yang besar itu. Tidak ada duanya. Ayat 1. Sebab itu, hai saudara-saudara yang kudus, yang mendapat bagian dalam panggilan sorgawi, pandanglah kepada Rasul dan Imam Besar yang kita akui, yaitu Yesus, Wherefore, holy brethren, partakers of the heavenly calling, consider the Apostle and High Priest of our profession, Christ Jesus; Kitab ini juga menekankan bahwa bangunan itu yang penting adalah sang pembangun yaitu Allah, dan disini dibandingkan antara Musa (yang orang Yahudi percayai) VS Yesus yang baru hadir, dibandingkan mana yang lebih tinggi dan ditunjuk Allah. Sebab setiap rumah dibangun oleh seorang ahli bangunan, tetapi ahli bangunan segala sesuatu ialah Allah. For every house is builded by some man; but he that built all things is God. Dan Musa memang setia dalam segenap rumah Allah sebagai pelayan unt...

Ibrani 2:1-18

Hai Readers, yuk kita bahas Ibrani pasal yang ke 2.. ay1-4  Mungkin ada di antara kita yang lahir dan besar oleh keluarga yang telah percaya Tuhan, sehingga sejak kecil sudah mengerti tentang arti keselamatan, sedangkan sebagian di antara kita mungkin baru mengenal Tuhan setelah beranjak dewasa. Tidak peduli kapan kita mengenal keselamatan itu, tetapi yang terpenting adalah kita menjaga dan tidak menyia-nyiakan keselamatan yang telah kita peroleh tersebut. Yang harus kita lakukan adalah menjaga agar kita tidak sampai terbawa arus dunia (ay. 1b). Terlalu banyak godaan dunia yang mengiming-imingi hal lain agar kita melepaskan keselamatan kita. Saya melihat banyak orang percaya yang akhirnya meninggalkan iman mereka hanya demi kedudukan tinggi di pemerintahan, atau melepaskan keselamatan karena memilih pasangan hidup yang tidak seiman. Sangat disayangkan bahwa keselamatan yang mereka peroleh dengan pengorbanan Yesus di atas kayu salib disia-siakan hanya untuk sesuatu yang fana. ...

Ibrani 1: 1-14

Yuk Readers kita bahas pasal pertama dari kitab ibrani secara singkat. Awal dari surat ini, Allah sendiri menyatakan bahwa Anak adalah rupa dari Bapa, segala kuasa telah dilimpahkan kepada Yesus, bahkan posisi anak lebih tinggi daripada malaikat sekalipun (ay 5-8). Pasal ini lebih diperjelas lagi melalui perkataan Allah sendiri, bahwa Yesus adalah jalan satu-satunya untuk memperoleh keselamatan yang kekal. (Sisca) Pasti Readers penasaran untuk pasal yang selanjutnya, pokoknya stay tune ya..

Ibrani

Hi Readers, selanjutnya kita akan membahas kitab Ibrani. Tujuan dari kitab Ibrani. Surat Ibrani terutama ditulis kepada orang-orang Kristen Yahudi yang sedang mengalami penganiayaan dan keputusasaan. Penulis berusaha untuk memperkuat iman mereka kepada Kristus dengan menjelaskan secara teliti keunggulan dan ketegasan penyataan Allah dan penebusan di dalam Yesus Kristus. Ia menunjukkan bahwa penyediaan penebusan di bawah perjanjian yang lama sudah digenapi dan tidak terpakai lagi karena Yesus telah datang dan menetapkan suatu perjanjian yang baru oleh kematian-Nya yang mengerjakan perdamaian. Penulis menantang para pembacanya untuk tetap mempertahankan pengakuan mereka terhadap Kristus hingga pada kesudahannya,untuk maju terus menuju kedewasaan rohani danuntuk tidak kembali kepada kehidupan di bawah hukuman dengan cara meninggalkan kepercayaan kepada Yesus Kristus. Kata kunci dari kitab Ibrani adalah menuju kedewasaan.

Efesus 6: 1-24

Yuk readers kita bahas pasal terakhir dari kitab Efesus secara singkat. ay 1-9, Dari awal mula membicarakn kewajiban kita pribadi baik sebagai anak (harus taat dan patuh pada orang tua), bapak (tidak boleh menimbulkan benci anaknya - mengasihi anaknya), hamba (taat dan tunduk kepada bos seperti kepada Tuhan),  maupun bos (yang harus jauh dari mengancam) (jd semua ada kewajiban yang harus dijalani) tapi ternyata menjalankan semua kewajiban itu sulit, karena yang kita hadapi bukan darah dan daging tetapi adalah tipu muslihat iblis serta penghulu-penghulu di udara dan kawan-kawan nya. Ay 10 dimulai dengan kata ‘Akhirnya’ / ‘finally’. Terjemahan harafiahnya: ‘for the rest’. John Stott menterjemahkan: ‘henceforward’ yang diartikan ‘for the remaining time’. Jadi artinya ‘mulai sekarang dan seterusnya’. Jadi perang itu sudah berlangsung saat ini sampai kita dipanggil oleh Tuhan. Maka kita perlu memperlengkapi diri dengan senjata Allah. (ay 10-20) apa saja senjata Allah? 1. Ikat...

Efesus 5: 1-33

Shalom sodara sodari yg terkasih... Oke kita lanjut Efesus 5 😁 Dalam pasal ini, Rasul Paulus memberi nasehat agar jemaat (gereja) di Efesus harus "mengenakan manusia baru" bagi orang-orang yang telah mengenal Kristus, sebab itu jadilah penurut-penurut Allah (ay1), kata penurut ini  kalau dalam kitab yang berbahasa yunani sebetulnya adalah peniru/imitator, jadi rasul Paulus sebetulnya memberi nasehat tapi bukan hanya suatu permintaan melainkan perintah. Bahwa para jemaat harus meniru Allah, seperti contoh anak kepada Bapaknya. Pada umumnya anak akan meniru atau mencontoh perilaku/sikap dari orang tuanya. Lalu apa saja yg harus kita contoh: 1. Hidup dalam kasih Seperti yang kita tahu bahwa Yesus Kristus telah terlebih dahulu mengasihi kita, bahkan memberikan nyawanya buat kita, teladan kasih itu yang seharusnya kita contoh. 2. Hidup dalam kekudusan Sebagai peniru dari Allah, yang harus kita lakukan disini adalah menjauhi hal-hal negatif seperti percabulan, kecemara...

Efesus 4: 1-32

Ini ga kalah menariknya lho Reader, kita lanjutkan membahasnya. Dari kalimat pembuka pasal ini langsung dapat kita ketahui kalau ikut Yesus itu tidak selalu nikmat, lihat aja Rasul Paulus di penjarakan karena Tuhan (mungkin membicarakan mengenai beberapa kejadian dia dipenjarakan dan dihakimi) tapi ikut Yesus itu ada damai sejahtera. Kita semua dipersatukan jadi satu: Satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu, tetapi kita semua dibedakan dalam karunia: tetapi kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus. (ef 4:3) Kita sebagai tubuh Kristus harus memiliki kesatuan dalam melayani Tuhan dan juga dalam panggilan, jadi jika sekelompok yang memiliki panggilan sama bersatu akan menghasilkan dampak yang luar biasa. Kenapa ada perbedaan dalam karunia? Perbedaan karunia itu adalah rencana Allah agar manusia dapat diikat jadi satu kesatuan. Dari pada-Nyalah seluruh tu...

Efesus 3: 1-21

Bahasan kali ga kalah seru lho Readers, yuk langsung saja. Rahasia yang sudah bukan rahasia Apa itu? Kita yang non-Yahudi juga punya hak yang setara dengan semua orang di muka bumi ini untuk menerima anugerah hasil dari iman kita kepada Yesus Kristus.. Saya rasa kita sudah tau dan sepakat untuk hal itu ya. Ayat 13 "Sebab itu aku minta kepadamu, supaya kamu jangan tawar hati melihat kesesakanku karena kamu, karena kesesakanku itu adalah kemuliaanmu" Paulus sesak dalam hal apa sih? Pernah nggak sih sesak karena rindu yang kebangetan? haha Yang saya dapat dari sini adalah belajar memiliki iman dan kerinduan seperti Paulus. Segitu mencintai Tuhan, segitu rindunya membawa jiwa, segitu sesaknya. Makanya di ayat 12 Paulus bilang, iman kita ke Tuhan dapat memberikan kita keberanian dan many good things lainnya DOA PAULUS Isi doa Paulus berisi banyak harapan, apa saja? 1. Kita paham betapa dahsyatnya kasih Tuhan (Ayat 18). 2. Mengenal kasih sekalipun kasih itu tak ...

Efesus 2:1-22

Yuk kita bahas lanjutannya.. Kita selamat karena iman kepada Yesus saja, saja dan saja. Yesus plus nothing. Ayat: sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. Not of works, lest any man should boast. Warisan berkat hanya ada bagi mereka yang percaya Yesus. Yesus menjadi jalan untuk mendapatkan kewarganegaraan Israel (berkat Abraham) the Chosen Nation. Sekarang kitalah bangsa itu, bangsa yang terpilih. Ayat: Karena itu ingatlah, bahwa dahulu kamu--sebagai orang-orang bukan Yahudi menurut daging, yang disebut orang-orang tak bersunat oleh mereka yang menamakan dirinya "sunat", yaitu sunat lahiriah yang dikerjakan oleh tangan manusia, bahwa waktu itu kamu tanpa Kristus, tidak termasuk kewargaan Israel dan tidak mendapat bagian dalam ketentuan-ketentuan yang dijanjikan, tanpa pengharapan dan tanpa Allah di dalam dunia. Kita bukan lagi orang yan...

Efesus 1: 1-23

Hi Readers, dah ga sabar ya untuk bahas kitab Efesus, yuk langsung aja. Kitab Efesus pasal yang pertama secara keseluruhan terbagi atas 3 : Pujian kepada Allah Bapa Pujian kepada Anak Pujian kepada Roh Kudus Ayat 3 sampai Ayat 6 Memuji Allah Karena Pribadi & Karya-Nya : => Bapa memilih kita sebagai penerima kasih karunia sebelum dunia dijadikan. => Bapa sudah menentukan kita dari semula untuk menjadi bagian dari Kerajaan Allah, dan mendapat Posisi sebagai anak. AYAT 7 sampai AYAT 12 Pujian atas karya penebusan Yesus di atas kayu salib menghasilkan pengampunan dosa, yang seharusnya kita ini tidak layak mendapat Pengampunan, tetapi melalui Yesus kita menjadi orang benar. (Kasih karunia) Yesus menggantikan kita menerima hukuman Allah. Ia yang benar diperhitungkan menjadi orang yang berdosa, sedangkan kita yang berdosa diperhitungkan menjadi orang yang benar. Ayat 13 & Ayat 14 Pujian kepada Roh Kudus karena 2 Karya : => Roh Kudus memateraikan ora...