Ibrani 2:1-18

Hai Readers, yuk kita bahas Ibrani pasal yang ke 2..

ay1-4
 Mungkin ada di antara kita yang lahir dan besar oleh keluarga yang telah percaya Tuhan, sehingga sejak kecil sudah mengerti tentang arti keselamatan, sedangkan sebagian di antara kita mungkin baru mengenal Tuhan setelah beranjak dewasa. Tidak peduli kapan kita mengenal keselamatan itu, tetapi yang terpenting adalah kita menjaga dan tidak menyia-nyiakan keselamatan yang telah kita peroleh tersebut.

Yang harus kita lakukan adalah menjaga agar kita tidak sampai terbawa arus dunia (ay. 1b). Terlalu banyak godaan dunia yang mengiming-imingi hal lain agar kita melepaskan keselamatan kita. Saya melihat banyak orang percaya yang akhirnya meninggalkan iman mereka hanya demi kedudukan tinggi di pemerintahan, atau melepaskan keselamatan karena memilih pasangan hidup yang tidak seiman. Sangat disayangkan bahwa keselamatan yang mereka peroleh dengan pengorbanan Yesus di atas kayu salib disia-siakan hanya untuk sesuatu yang fana.

Kita harus belajar seperti Tuhan Yesus yang ketika dicobai iblis, Ia tetap mampu melawan godaan tersebut (Mat 4:1-11). Tuhan Yesus digoda dengan hal-hal duniawi seperti makanan, kekayaan dunia, bahkan kekuasaan dunia, namun Tuhan Yesus mampu melawan iblis. Dengan apa Tuhan Yesus melawan iblis? Dengan Firman Tuhan. Setiap kali Iblis menawarkan sesuatu kepada Tuhan Yesus, disitulah Tuhan Yesus membalasnya dengan kutipan Firman Tuhan. Artinya adalah salah satu cara untuk kita menang terhadap godaan-godaan dunia, kita harus selalu memiliki Firman Tuhan dalam hati kita, salah satu caranya adalah dengan cara dengan teliti memperhatikan Firman Tuhan yang kita dengar, kita baca, kita lihat (ay. 1a) dan kita menyimpannya dalam hati kita, bahkan kita harus selalu membawa Firman tersebut dalam keseharian kita (Yos 1:8).

Keselamatan itu gratis, tanpa syarat apapun, hanya percaya kepada Yesus Kristus, maka kita akan diselamatkan (Kis 16:31). Namun keselamatan itu bukan hanya untuk didiamkan saja, tetapi juga harus dijaga. Jangan kita seperti Esau yang menukar hak kesulungan dengan hanya semangkuk sup kacang merah. Jangan pula kita menukar keselamatan dengan kekayaan dunia yang bersifat fana. Apakah gunanya kita memperoleh seluruh dunia ini tetapi kita kehilangan nyawa kita? (Mat 16:26). Tuhan telah memberikan keselamatan kepada kita dengan pengorbananNya di atas kayu salib. Kita telah lunas dibayar dari kematian kekal kepada kehidupan kekal, oleh karena itu marilah kita tetap mengerjakan keselamatan kita dengan sungguh-sungguh (Flp 2:12).

Sekiann dari saya...๐Ÿ™‚๐Ÿ™‚๐Ÿ™‚
(Nurliana)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Para Rasul 7:1-60

Kisah Para Rasul 6:1-15

Kisah Para Rasul 3:1-26