Kisah Para Rasul 27:1-44
Penasaran kan sama kelanjutan kisah Paulus, yuk kita lihat kelanjutannya.
Perjalanan Paulus menggunakan kapal layar menuju Italia tidak berjalan dengan lancar, begitu banyak tantangan yang harus dihadapi, dimulai dari adanya angin sakal (ay4).
Apa itu angin sakal? Angin yang bertiup dari arah haluan kapal (berlawanan dengan arah kapal): karena adanya -- yang kuat, kapal itu pun tidak dapat maju dengan laju.
Berhari-hari Paulus dan yang lainnya mengalami kesukaran saat di kapal dan bisa mengancam nyawa mereka juga, dan selain adanya angin sakal, mereka juga harus bertemu dengan angin badai dan kapal mereka terus terombang ambing.
Pada waktu itu Paulus mengingatkan bahwa sebelumnya ia pernah menasehati kalau seandainya mereka menuruti Paulus untuk tidak berlayar dari Kreta, maka mereka tidak akan mengalami kesusahan seperti yang telah dialami (ay21).
Dalam kehidupan kita selalu diberi dua pilihan untuk memilih jalan mana yang mau kita ambil, terkadang kita suka mengambil keputusan yang salah, yang pada akhirnya menyebabkan kerugian sendiri.
Tapi selama kita berpegang pada Allah, berdoa pada-Nya, maka Allah pasti akan salalu melindungi. Paulus adalah salah satu orang yang berpegang kepada Allah, maka Allah mengirimkan malaikatnya untuk memberi tahu bahwa Paulus dan lainnya akan selamat sampai menuju kaisar.
Dalam KIS 27:24 "dan ia berkata: Jangan takut, Paulus! Engkau harus menghadap Kaisar; dan sesungguhnya oleh karunia Allah, maka semua orang yang ada bersama-sama dengan engkau di kapal ini akan selamat karena engkau."
Dalam kapal itu ada 1 org yg Allah lihat benar yaitu Paulus, karenanya semua orang pun diselamatkan. Mungkin salah satu contohnya seperti dalam keluarga yang misalnya ada yang belum percaya, tapi ketika Tuhan lihat kehidupan kita benar dimatanya, oleh karena karunia-Nya dan kita, maka keluarga kita akan diselamatkan. (Cmiiw)
lalu pada ayat 35-38
Paulus sedang mengadakan mujizat, dia memecahkan roti dan mereka makan sampai kenyang, padahal sebelumnya diceritakan sudah empat belas hari mereka tidak makan.
AMIN ya (Angelina Venie)
tidak terasa ya Readers, kita sudah hampir sampai pada penghujung bab Kisah Para Rasul lho, dan pasal berikutnya merupakan pasal penutup dari Kisah Para Rasul. Sudah tidak sabarkan untuk mengetahui apa yang terjadi selanjutnya.
Perjalanan Paulus menggunakan kapal layar menuju Italia tidak berjalan dengan lancar, begitu banyak tantangan yang harus dihadapi, dimulai dari adanya angin sakal (ay4).
Apa itu angin sakal? Angin yang bertiup dari arah haluan kapal (berlawanan dengan arah kapal): karena adanya -- yang kuat, kapal itu pun tidak dapat maju dengan laju.
Berhari-hari Paulus dan yang lainnya mengalami kesukaran saat di kapal dan bisa mengancam nyawa mereka juga, dan selain adanya angin sakal, mereka juga harus bertemu dengan angin badai dan kapal mereka terus terombang ambing.
Pada waktu itu Paulus mengingatkan bahwa sebelumnya ia pernah menasehati kalau seandainya mereka menuruti Paulus untuk tidak berlayar dari Kreta, maka mereka tidak akan mengalami kesusahan seperti yang telah dialami (ay21).
Dalam kehidupan kita selalu diberi dua pilihan untuk memilih jalan mana yang mau kita ambil, terkadang kita suka mengambil keputusan yang salah, yang pada akhirnya menyebabkan kerugian sendiri.
Tapi selama kita berpegang pada Allah, berdoa pada-Nya, maka Allah pasti akan salalu melindungi. Paulus adalah salah satu orang yang berpegang kepada Allah, maka Allah mengirimkan malaikatnya untuk memberi tahu bahwa Paulus dan lainnya akan selamat sampai menuju kaisar.
Dalam KIS 27:24 "dan ia berkata: Jangan takut, Paulus! Engkau harus menghadap Kaisar; dan sesungguhnya oleh karunia Allah, maka semua orang yang ada bersama-sama dengan engkau di kapal ini akan selamat karena engkau."
Dalam kapal itu ada 1 org yg Allah lihat benar yaitu Paulus, karenanya semua orang pun diselamatkan. Mungkin salah satu contohnya seperti dalam keluarga yang misalnya ada yang belum percaya, tapi ketika Tuhan lihat kehidupan kita benar dimatanya, oleh karena karunia-Nya dan kita, maka keluarga kita akan diselamatkan. (Cmiiw)
lalu pada ayat 35-38
Paulus sedang mengadakan mujizat, dia memecahkan roti dan mereka makan sampai kenyang, padahal sebelumnya diceritakan sudah empat belas hari mereka tidak makan.
AMIN ya (Angelina Venie)
tidak terasa ya Readers, kita sudah hampir sampai pada penghujung bab Kisah Para Rasul lho, dan pasal berikutnya merupakan pasal penutup dari Kisah Para Rasul. Sudah tidak sabarkan untuk mengetahui apa yang terjadi selanjutnya.
Komentar
Posting Komentar