Kisah Para Rasul 14:1-27



Kalo kita baca disini ada 2 rasul yaitu Paulus dan Barnabas, mereka memberitakan injil di rumah ibadah di Ikonium, sejak jaman dulu bahkan sampai sekarang juga kalo kita cerita tentang keselamatan itu pasti ada pro dan kontra... Rasul Paulus dan Barnabas mengalami, ada aja yang tidak suka waktu mereka memberitakan kasih karunia. Yahudi lalu terpecah menjadi 2, ada yang memilih untuk percaya dan menjadi murid, tetapi ada juga yang sebaliknya.

Mereka yang memilih tidak percaya merencanakan kejahatan, kalau ke 2 rasul itu tetap mengajar mereka akan disiksa dan dilempar batu (ay5). Ngeri juga kali ya kalau tetap lanjut disana, jadi mereka pindah kota..

Lalu di kota listra ke 2 rasul bertemu seorang pria yang lumpuh sejak lahir, dia mau mendengarkan Paulus berbicara...
("hmm dari sini aku agak sedikit mikir, kadang kita itu apa harus dikasih sakit dulu ya baru mau mendengar tentang Yesus")

Respon orang lumpuh itu sangat baik, aku rasa saat Paulus mengajar, orang lumpuh itu mungkin mengaminkan tindakan-tindakan mujizat yang disampaikan dalam pengajaran Paulus.. Paulus melihat ada iman dalam orang lumpuh itu, maka disuruhnya lah berdiri, dan seketika itu orang lumpuh berjalan (ay10)

Karna melihat apa yang dilakukan Paulus, orang-orang di kota itu malah menganggap paulus dan barnabas adalah dewa-dewa mereka yaitu zeus dan hermes (kita tau ya sekarang, berarti tas hermes itu diambil dari nama dewa 😄...,ehem! ok lanjut)
bahkan imam kuil dewa zeus datang memberi karangan bunga dan membawa lembu-lembu jantan untuk dipersembahkan kepada rasul..

Para rasul menolak, karna mereka adalah manusia biasa. Zaman lampau di kota itu mereka tidak menyembah Allah, karna yang mereka tahu segala kebaikan datang dari para dewa, dan pemikiran itu yang harus diluruskan..

Perjalanan Rasul Paulus dan Barnabas tidak lah selalu mulus dalam memberitakan keselamatan, tapi penyertaan Tuhan selalu menyertai mereka, cukup banyak juga orang-orang dari berbagai kota menjadi murid.

Dan Paulus juga menguatkan hati dan menasehati murid-murid dan kita pun juga termaksud murid kan, jadi nasehat ini juga berlaku untuk kita.. Paulus berkata didalam ayat 22 agar kita bertekun di dalam iman, dan mengatakan, bahwa untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah kita harus mengalami banyak sengsara.

Mungkin sengsaranya zaman dulu sama sekarang beda, dalam artian kondisi dulu dengan sekarang juga kan beda... tapi ada hal yang sama yang kita bisa tarik garis adalah kalau mau ikut Yesus kita emang harus pikul salib..

Kesimpulannya, responi Firman dengan benar, miliki iman, mujizat masih ada, dari dulu bahkan sampai detik ini..kadang kita naik turun kehidupannya ,tapi kita berusha sama-sama ya gaezzz...

Sekian
(Venie Angelina)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Para Rasul 7:1-60

Kisah Para Rasul 6:1-15

Kisah Para Rasul 3:1-26