Kisah Para Rasul 11:1-30

Ayo udah baca alkitabnya belom? soalnya kita mau lanjut membahas Kisah Para Rasul chapter 11..

Penceritaan ulang Petrus tentang apa yang terjadi menegaskan peran Roh Kudus dalam mengubah pandangan yang sudah terkotak-kotak dan kaku tersebut (ayat 8-10). Juga mengubah hati mereka yang terbelenggu tradisi menjadi hati yang hangat dan penuh kasih melihat petobat-petobat baru, tak peduli apa latar belakang mereka (ay. 18). Petrus tak sendirian karena ada rekan-rekan bersunat yang menjadi saksi pekerjaan Roh Kudus yang membaptis orang-orang tidak bersunat itu (ay. 12).Pekerjaan memulihkan relasi antar manusia adalah pekerjaan yang tidak mudah, kalau tidak dapat dikatakan mustahil. Namun Kisah Para Rasul mengajar kita bahwa pemulihan itu adalah pekerjaan Roh Kudus di dalam gereja dan dunia ini.  Pekerjaan itu dimulai dengan pemulihan relasi manusia dengan Tuhan lewat pertobatan dan lahir baru. Kemudian dilanjutkan dengan penerimaan ke dalam lingkup persaudaraan seiman di dalam gereja.
Salah satu contoh adalah Barnabas, tokoh Alkitab yang dapat kita jadikan teladan dalam kehidupan rohani kita.

Barnabas tidak mementingkan diri sendiri, tapi senantiasa menunjukkan kebaikannya kepada orang lain. Itulah sebabnya orang-orang di Antiokhia sangat suka kepada Barnabas. Tercatat demikian: "Setelah Barnabas datang dan melihat kasih karunia Allah, bersukacitalah ia.  Ia menasihati mereka, supaya mereka semua tetap setia kepada Tuhan, karena Barnabas adalah orang baik, penuh dengan Roh Kudus dan iman."  (Kisah 11:23-24a).  Kehidupan Barnabas menjadi kesaksian bagi orang lain sehingga banyak orang menjadi percaya kepada Kristus.  Lalu, Barnabas pergi ke Tarsus untuk menolong pelayanan Saulus (nama Paulus sebelumnya) dan membawanya ke Antiokhia untuk melayani bersama-sama jiwa-jiwa.  Keduanya mengajar banyak orang di sana dan "Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen."  (Kisah 11:26b).
Sungguh, pelayanan Barnabas di Antiokhia membawa dampak yang sangat luar biasa karena ada kuasa Roh Kudus yang menyertainya; ia juga tidak mencari nama atau popularitas, tapi semua dilakukan semata-mata demi hormat dan kemuliaan nama Tuhan.

Inilah sikap yang seharusnya dimiliki oleh setiap orang percaya dan terlebih lagi para pelayan Tuhan yang rindu dipakai Tuhan.(note buat dirikuhhhh😀😀)
Jadilah anak-anak Tuhan yang penuh Roh Kudus agar pelayanan kita berdampak positif.

Sekian dari sayaaaa🙏🙏

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Para Rasul 7:1-60

Kisah Para Rasul 6:1-15

Kisah Para Rasul 3:1-26